Macam - Macam Kepemimpinan beserta Tokohnya


Jadi pada kali ini saya akan membahas tentang macam-macam gaya kepemimpinan beserta tokoh-tokohnya. Tapi sebelum itu mari kita bahas tentang apa itu kepemimpinan?

Dalam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.

Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah sebuah kemampuan yang terdapat di dalam diri seseorang untuk bisa memengaruhi orang lain atau memandu pihak tertentu untuk mencapai tujuan.

Lalu, kira-kira apa tujuan dari kepemimpinan itu?

Tujuan umum dari kepemimpinan  adalah untuk membantu orang lain menjadi lebih termotivasi,  dan mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/bawahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Selanjutnya saya hanya akan membahas tentang 4 macam kepemimpinan.


Macam - Macam Kepemimpinan


1. Pemimpin Transformasional

Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin yang dapat membantu untuk membawa perubahan besar dengan menggerakkan anggota kelompok ke arah yang lebih baik dan positif. Pemimpin yang memiliki tipe ini juga berfokus pada hal pemimpin tetapi masih memperhatikan karakteristik pribadi serta hubungannya dengan para anggota kelompok. Para pemimpin biasanya begitu memerhatikan dan terlibat langsung dalam proses bekerja. Tak jarang para pemimpin transformasional turut membantu para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka. Contoh nyata pemimpin transformasional adalah Oprah Winfrey, walaupun memiliki profesi sebagai presenter / pembawa acara, tetapi ia sangatlah terkenal. Oprah mempunyai visi yang sangat inspiratif, tayangan acara yang biasanya dia bawakan di televisi selalu memiliki sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan, moralitas, dan juga pendidikan. Karena ia sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi dan melalukannya bersama tentu akan mudah untuk mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah Winfrey dilihat dan dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang transformasional. Ia disebut sering mendengarkan usulan-usulan dari para teman sejawatnya maupun orang-orang di sekitarnya. Dia juga berkomitmen terhadap rasa kemanusiaan dan perjuangan dalam mendukung kesetaraannya. Salah satu contohnya adalah memberikan dukungan terhadap kaum minoritas pada saat terjadi sentiment muslim setelah tragedy besar dunia pada tanggal 11 September.


2. Pemimpin Transaksional

Pemimpin transaksional bekerja di dalam sistem yang telah tersedia dan melakukan negosiasi untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka cenderung berpikir inside the box ketika memecahkan suatu masalah. Pemimpin transaksional memotivasi menggunakan sistem reward and punishment. Apabila anggotanya melakukan apa yang diharapkan maka akan diberi reward (hadiah), dan apabila tidak mengikuti keinginan pemimpin, maka akan ada punishment (hukuman). Contoh yang menganut sifat pemimpin transaksional adalah para Pelatih tim olahraga. Para pelatih ini memotivasi anggota timnya dengan menjanjikan reward untuk setiap game yang dimenangkan. Mereka menanamkan komitmen yang tinggi bahwa anggota tim mereka rela menanggung resiko sakit dan cedera untuk memberikan hasil yang diharapkan sang pelatih.


3. Pemimpin Karismatik

Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan dengan menonjolkan karisma untuk menarik dan menginspirasi pengabdian oleh orang lain. Pemimpin lebih percaya pada visi dan kemampuannya sendiri daripada pada para pengikut. Biasanya pemimpin karismatik lebih banyak berkomunikasi dengan para pengikunya. Contohnya adalah pendiri dan mantan CEO Apple Inc., Steve Jobs, ia terkenal karena kemampuannya dalam memberikan pidato dan memikat perhatian penonton. Dia mampu memikat karyawan dan penonton dengan kemampuan evangelist. Pastinya karena hal ini kita dapat mengamati bahwa dia dimiliki kemampuan karismatik dengan mengkomunikasikan ide-idenya menggunakan metafora, analogi dan cerita.  Karisma Jobs sangat bergantung pada pengetahuan yang mendalam dan pemahaman tentang teknologi yang ia dalami (expert power).


4. Pemimpin Visioner

Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas. Salah satu contoh dari pemimpin visioner ini adalah Lee Kwan Yew, mantan Perdana Menteri Singapura. Dia memiliki visi-misi yang jelas dan tidak kenal kompromi, Perdana Menteri Lee menyadari bahwa rakyat Singapura yang tidak tertata membutuhkan arah dan inspirasi. Arahan Perdana Menteri Lee saat itu sungguh sulit dimengerti rakyatnya. Untuk memudahkan pemahaman rakyatnya, Perdana Menteri Lee membagi-bagikan kartu pos kepada rakyat. Pada kartu pos tersebut, tertera gambar-gambar indah seperti taman hijau, sungai yang bersih, makanan yang lezat, orang-orang yang berbaju rapi, serta anak-anak yang bergembira ria. Itu semua gambar kehidupan di Swiss. Lalu, Lee mengajak seluruh rakyat Singapura untuk mewujudkan impian tersebut melalui disiplin, kerja keras, konsistensi, pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibawa. Rakyat Singapura ternyata menurut meski harus berkorban di tahap awal. Kini Singapura makmur.

Comments